Kamis, 07 Mei 2015

Makalah Komunikasi Pembangunan


 

KOMUNIKASI PEMBANGUNAN




Disusun Oleh 

Siti Farida               :       1441020075


 


JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

IAIN RADEN INTAN LAMPUNG
T.A 2014/2015
 



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang masalah
Setiap message yang dilancarkan oleh komunikator kepada komunikan bertujuan mempengaruhi komunikan kearah pemikiran komunikator. Pada umumnya yang kita lihat adalah bahwa komunikasi itu berlangsung dan terjadi, hanya perumusan dari message adalah sedemikian rupa sehingga ia tidak dapat dipahami oleh komunikan. Dalam keadaan ini maka jelaslah bahwa partisipasi sama sekali tidak dapat diharapkan karena partisipasi hanya bisa terwujudkan apabila tercapai motivasi pada pihak komunikan yaitu bahwa pihak komunikan setelah memahami isi message berpendapat dan berperasaaan juga, bahwa isi saran merupakan keinginan pribadinya.
Seperti halnya dalam pembangunan, komunikasi sangat berperan penting didalamnya. Keberhasilan sebuah pembangunan pun dipengaruhi juga oleh komunikasi yang dilakukan. Dalam hal ini maka komunikasi sangat berperan maksimal dalam proses-proses pembangunan.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah komunikasi pembangunan itu ?
2.      Bagaimana konsep teoritis komunikasi pembangunan ?
3.      Bagaimana penerapan komunikasi pembangunan ?
4.      Apa peran atau fungsi dari komunikasi dalam pembangunan ?
C.     Tujuan Penulisan
Yaitu untuk mengetahui pengertian komunikasi, penerapan, dan peran komunikasi pembangunan.


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian komunikasi pembangunan
Istilah komunikasi atau dalam bahasa inggris communication berasal dari bahsala latin communicatio dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama disini maksudnya adalah sama makna. Jadi kalau dua orang terlibat dalam komunikasi, misalnya dalam bentuk percakapan maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama ada kesamaan makna mengenai apa yang dipercakapkan[1].
Proses komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain.
Komunikasi sangat berfungsi dalam proses-proses pembangunan, dalam hal ini komunikasi dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai pembangunan nasional, agar masyarakat memusatkan perhatian pada kebutuhan akan perubahan, kesempatan dan cara mengadakan perubahan, sarana perubahan, dan membangkitkan aspirasi nasional.
Pembangunan adalah perubahan menuju pola-pola masyarakat yang memungkinkan realisasi yang lebih baik dari nilai-nilai kemanusiaan yang memungkinkan suatu masyarakatmempunyai kontrol yang lebih besar terhadap lingkungannya dan terhadap tujuan politiknya, dan yang memungkinkan warganya memperoleh kontrol yang lebih terhadap diri mereka sendiri ( innayatullaah 1967 ).[2]
Tujuan umumnya adalah proyeksi terjauh dari harapan-harapan dan ide-ide manusia, komponen-komponen dari yang terbaik yang mungkin, atau masyarakat ideal terbaik yang dapat dibayangkan. Tujuaan khususnya adalah pencapaian sasaran dari suatu program tertentu.
Komunikasi pembangunan merupakan disiplin ilmu dan praktikum komunikasi dalam konteks negara-negara berkembang, terutama kegiatan komunikasi untuk perubahan sosial yang berencana. Komunikasi pembangunan dimaksudkan untuk secara sadar meningkatkan pembangunan manusiawi, dan itu berarti komunikasi yang akan menghapuskan kemiskinan, pengangguran dan ketidakadilan. Komunikasi pembangunan pada dasarnya merupakan gagasan dan konsep yang tidak mudah dipahami sampai kemudian diterjemahkan kedalam bentuk tindakan. Komunikasi pembangunan dapat dikatakan sebagai kegiatan penyebaran dari nilai-nilai kesejahteraan (=welfare value) dan nilai-nilai tingkah laku anggota masyarakat (=deference value).[3]
Komunikasi pembangunan adalah proses penyebaran pesan oleh seseorang atau sekelompok orang kepada khalayak guna mengubah sikap, pendapat, dan perilakunya dalam rangka meningkatkan kemajuan lahiriah dan kepuasan batiniah, yang dalam keselarasannya dirasakan secara merata oleh seluruh rakyat.[4]
B.     Konsep teoritis Komunikasi Pembangunan[5]
1.      Dalam arti luas
a.       Studi lerner
Ia menganalisis hubungan antara tingkat urbanisasi dengan tingkat melek huruf, dengan penggunaan media massa, kemudian dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan politik.
b.      Studi McClelland
Melakukan studi tentang dorongan psikologis yang memotivasi suatu masyaraat untuk mencapai kemajuan. Bila motivasi pencapaian disuatu negara tampak rendah dapat diperkirakan bahwa pertumbuhan ekonominya rendah atau setidaknya kurang bertumbuh.
c.       Studi Wilbur Schramm
Mengkaji peranan komunikasi dalam pembangunan nasional. Dia mengemukakan bahwa media massa dapat berperan dalam beberapa hal. Yang paling pokok adalah dapat membantu menyebarluaskan informasi tentang pembangunan, dapat mengajarkan melek huruf serta keterampilan lainnya yang memang dibutuhkan untuk membangun masyarakat dan dapat menjadi penyalur suara masyarakat agar mereka turut ambil bagian dalam pembuatan keputusan dinegaranya.
d.      Teori difusi inovasi
Termasuk kedalam pengertian peran komunikasi secara luas dalam mengubah masyarakat melalui penyebarluasan ide-ide dan hal-hal yang baru adalah kegiatan yang dikenal dengan difusi inovasi.

C.    Penerapan Komunikasi Pembangunan
Aktivitas yang dimaksud adalah “penyuluhan pertanian” disektor pertanian, “komunikasi, informasi dan edukasi” dan “pemasaran sosial kontrasepsi” dilapangan keluarga berencana, “komunikasi penunjang pembangunan” pada proyek-proyek pembangunan, “dukungan komunikasi” dan “informasi, motivasi dan edukasi” dilingkungan proyek-proyek Bank Dunia, dan berbagi proyek komunikasi dilapangan pendidikan baik formal maupun nonformal.
1.      Bidang pertanian[6]
a.       Proyek Masagana 99
Tujuan proyek ini adalah meningkatkan produksi beras, dengan memberikan kredit, pinjaman, sarana pertanian dan informasi mutakhir mengenai konsep dan praktek pertanian.
Media yang digunakan dalam proyek ini adalah radio, komik, brosur, selebaran, bulletin, majalah berbahasa lokal, surat kabar, televisi, dan komunikasi antarpribadi.
b.      Proyek basic village education (BVE)
Proyek ini didesain untuk menguji keefektivan aneka intervensi komunikasi dipedesaan Guatemala, dan telah menyumbangkan hasil-hasil yang konklusif bagi para perencana pertanian tentang kemampuan komunikasi untuk mempengaruhi adopsi praktek-praktek pertanian yang baru. Intervensi komunikasi yang diujikan adalah radio sendirian saja, pesawat TV umum desa saja, radio plus pesawat TV umum, dan radio plus pesawat TV umum plus petugas penyuluh.
Dari proyek BVE dipelajari bahwa pembangunan pertanian dapat dipercepat dengan menambah siaran radio yang dikembangkan dengan cermat, berorientasi musim, kepada suatu program penyuluhan yang pernah ada.
2.      Bidang keluarga berencana[7]
Sektor ini agaknya disebut sebagai aktivitas yang paling serius hubungannya dengan komunikasi. Ada beberapa penyebab intensifnya kegiatan komunikasi di lapangan KB, yaitu :
a.       Belajar dari keberhasilan yang di capai pada bidang yang lain, seperti pertanian, pendidikan, dan sebagainya.
b.      Mendesaknya proritas masalah kependudukan bagi sebagian besar negara sedang berkembang.
c.       Tersedianya dana dan sumber (resources) yang bukan saja cukup, bahkan berlimpah, dari badan-badan internasinonal seperti Bank Dunia, population Council, Rockefeller Foundation, dan lain sebagianya.
Secara garis besar, kegiatan komunikasi KB berkisar pada beberapa hal yang pokok, yaitu :
a.       Menanamkan pengertian bahwa jumlah anak perlu dikendalikan atau di rencanakan.
b.      Mengubah persepsibahwa semakin banyak anak berarti bertambah banyak rezeki.
c.       Mendidikkan keterampilan menggunakan alat kontrasepsi
d.       Mengubah sikap dan perilaku yang berkenaan dengan usia perkawinan.
1)      Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
            Konsep ini bermula dan dikembangkan dilingkungan kegiatan keluarga berencana. Penerapan teori praktik dan komunikasi yang mencakjup implikasi sosial pertumbuhan populasi dan implikasi personal kontrasepsi, menurut Ecchols (1977) dapat dikelompokkan kedalam 3 fase, yaitu :
Pertama, Ketika tidak ada program ataupun dukungan, pada saat orang menyadari adanya problem kependudukan dan berusaha untuk memperoleh penerimaan bagi kontrasepsi
Kedua, adalah fase ketika suatu aktifitas KB yang terbatas dilaksanakan oleh sejumlah kecil orang yang membujuk klien agar datang, mendidik mereka, mengenai kontrasepsi dan memberikan pelayanan kepada kklien tersebut.
Ketiga, merupakan tahapan ketika prograam ini telah mencapai suatu fase yang memiliki program dan personil tersendiri untuk masing2 aspek :
Informasi dan edukasi, penyampaian pelayanan klinik KB dan pusat kesedihan tindak lanjutan,latihan personil program sosio-ekonomi yang mempromosikan keluarga kecil,dan studi tentang keefektifan.
2)      Strategi komunikasi aktifitas KIE
Menurut worrar 1977 ada 6 strategi komunikasi yang berkembang di lingkungan aktifitas KIE untuk KB yaitu :
1.      Penggunaan saluran medis dan komunikasi tradisional
2.      Sosial marketing
3.      Pendidikan kependudukan
4.      Penggunaan media massa
5.      Penggunaan insentif dan disinsentif
6.      Pengintergrasian KB di dalam ISSU pembangunan lebih luas

3)      Sosial marketing Kontrasepsi
Proyek-proyek sosial merketing kontrasepsi merupakan suatu sosial action program / progream aksi sosial yang di cangkokkan ke sistem distribusi sosial dan pemassaran dari sarana KB tersebut.
Tujuannya adalah menumbuhkan suatu pasaran massal bagi kontasepsi yang dijual dengan harga terendah yang layak. Pada dasarnya proyek sosial marketing dalam program KB adalah : mempromosikan, mendistribusikan, dan menjual suatu produk kontrasepsi kepada konsumen melalui suatu jalur pengecer yang telah ada dengan harga yang relatif rendah dan disubsidi untuk mencapai suatu tujuan sosial yang diakui, yakni memperluas penggunaan kontrasepsi.

3.      Komunikasi penunjang pembangunan (development support communications)[8]
Secara luas KPP dapat di definisikan sebagai suatu penggunaan yang berencana sumber2 daya informasi dan komunikasi oleh suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Sumber-sumber daya komunikasi tersebut mencakup keluarga biaya fasilitas dan peralatan bahan2 media komunikasi.
Suatu kemampuan KPP dilingkungan suatu badan akan meningkatkan keefektifan program nya dengan membantu mengubah pengetahuan, sikap, dan prilaku staff nya, dan hal layak sasaran program yang dituju menurut arah yang diinginkan. Secara oprasional program KPP terdiri dari tugas-tugas berikut ini :
a.       Menentukan jenis informasi yang dibutuhkan oleh staffbadan yang bersangkutan dan sasaran program pendesaan, sekaligus metode dan saluran komunikasi untuk menjangkau mereka secara efektif
b.      Menemukan dan merakit informasi yang dibutuhkan
c.       Memproses informasi menjadi bentuk-bentuk pesan yang sesuai dengan staff badan yang bersangkutan dan khalayak yang di tuju
d.      Menyampaikan pesan dengan metode dan saluran yang tepat
e.       Memonitor dan mengevaluasi efek dari pesan dan keseluruhan program KPP
4.      Dukungan komunikasi (comunication support) pada proyek Bank Dunia[9]
Menurut perret (1982) merumuskan dukungan komunikasi sebagai aktifitas-aktifitas informasi, motivasi, atau edukasi yang di design untuk membantu mencapai tujuan dari suatu proyek induk melalui penciptaan suatu iklim sosial yang mendukung perubahan.
Penerapan DK pada proyek-proyek Bank Dunia
a.       Pendidikan
Sektor pendidikan agaknya mempunyai lebih banyak pengalaman dalam menciptakan infratruktur penyiaran dibanding sektor manapun dalam lingkaran Bank Dunia. Perhatian yang sebelumnya tertuju pada TV kini beralih kepada radio karena lebih murah dan lebih sedikit menuntut keterampilan manajerial dan teknik, sehingga lebih cocok untuk negara-negara berkembang. Aktivitas DK pada sektor ini umumnya diarahkan untuk menyampaikan pengetahuan.
b.      Kependudukan, Kesehatan dan Gizi
Aktivitas DK diarahkan untuk mengubah sikap mental dan prilaku, sekalipun penyebarluasan informasi dasar mengenai kesehatan dan perawatan kesehatan juga memainkan peranan.
c.       Pertanian
Berdasar berbagai alasan sokongan Bank Dunia bagi pembangunan pertanian telah difokuskan untuk memperkuat dan memeperluas sistem penyuluhan pertanian yang kuno.
d.      Perkotaan
Proyek-proyek pembangunan perkotaan mempunyai serangkaian komponen dan biasanya memiliki komponen perumahan yang meliputi peningkatan daerah slum pemukiman golongan berpenghasilan rendah, dan perumahan bagi golongan berpendapatan rendah yang baru dalam bentuk pelayanan dan lokasi.
e.       Air dan Sampah
Di sektor ini, DK kerap kali disebut sebagai “pendidikan kesehatan”. Dalam prakteknya lingkup perhatian yang lebih luas biasanya tersangkut, yang mencakup promosi penerimaan, dorongan terhadap aktivitas swakarya, motivasi untuk penggunaan secara teratur dan tepat akan penyediaan air, jamban dan pengumpulan sampah; motivasi dan edukasi agar para pengguna memelihara sarana tersebut, dan promosi praktek higieni yang lebih baik untuk pribadi, rumah tangga dan masyarakat.
f.       Transportasi
Pada sektor ini DK mempunyai dua fungsi utama yaitu menyumbang keamanan jalan dan membantu dalam menjamin keterlibatan setempat dalam konstruksi dan pemeliharaan jalam pedesaan.
5.      Pendidikan[10]
Proyek radio mathematichs, Proyek ini merupakan suatu eksperimen yang didesign untuk menyelidiki kelayakan penggunaan radio sebagai suatu medium pembelajaran dalam mengajarkan matematika untuk sekolah dasar.
6.      Kesehatan[11]
Penerapan komunikasi pembangunan dibidang kesehatan termasuk yang intensif pengembangannya, yang pada dasarnya merupakan penerapan komunikasi pembangunan untuk keperluan pelayanan kesehatan masyarakat.

D.    Peran dan Fungsi Komunikasi dalam Pembangunan
1.      Fungsi komunikasi (media massa) dalam pembangunan
a.       Sebagai pemberi informasi
b.      Pembuatan keputusan
c.       Sebagai pendidik
2.      Peran komunikasi dalam pembangunan
a.       Komunikasi dapat menciptakan iklim bagi perubahan dengan membujuk nilai-nilai, sikap mental dan bentuk perilaku  yang menunjang modernisasi
b.      Komunikasi dapat mengajarkan keterampilan-keterampilan baru
c.       Media massa dapat bertindak sebagai pengganda sumber-sumber daya pengetahuan
d.      Komunikasi dapat meningkatkan aspirasi yang merupakan perangsang untuk bertindak
e.        Komunikasi memudahkan perrencanaan dan implementasi pembangunan yang berkaitan dengan kebutuhan penduduk
f.       Komunikasi dapat membuat pembangunan ekonomi, sosial, dan politik menjadi suatu proses yang berlangsung sendiri



BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Komunikasi pembangunan adalah proses penyebaran pesan oleh seseorang atau sekelompok orang kepada khalayak guna mengubah sikap, pendapat, dan perilakunya dalam rangka meningkatkan kemajuan lahiriah dan kepuasan batiniah, yang dalam keselarasannya dirasakan secara merata oleh seluruh rakyat.
Aktivitas yang dimaksud dalam penerapan komunikasi pembangunan adalah “penyuluhan pertanian” disektor pertanian, “komunikasi, informasi dan edukasi” dan “pemasaran sosial kontrasepsi” dilapangan keluarga berencana, “komunikasi penunjang pembangunan” pada proyek-proyek pembangunan, “dukungan komunikasi” dan “informasi, motivasi dan edukasi” dilingkungan proyek-proyek Bank Dunia, dan berbagi proyek komunikasi dilapangan pendidikan baik formal maupun nonformal.




DAFTAR PUSTAKA
Uchjana Effendy, Onong ,2004
,Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek,Bandung:Remaja Rosdakarya
Nasution ,Zulkarimen , 2002,Komunikasi Pembangunan,Jakarta:Raja Grafindo Persada
S. Susanto, Phil. Astrid, 1974Ilmu komunikasi teori dan praktek,Bandung:Bina cipta




[1]Onong Uchjana Effendy,Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek,[Bandung:Remaja Rosdakarya,2004] hlm.9
[2] Zulkarimen Nasution,Komunikasi Pembangunan,[Jakarta:Raja Grafindo Persada,2002] hlm.28
[3] Phil. Astrid S. Susanto,Ilmu komunikasi teori dan praktek,[Bandung:Bina cipta,1974] hlm.433
[4] Onong Uchjana Effendy,Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, hlm 92
[5] Zulkarimen Nasution,Op Cit, hlm.105
[6] I b i d. hlm.174
[7] I b i d. hlm.178
[8] I b i d. hlm.185
[9] I b i d. hlm.188
[10] I b i d. hlm.205
[11] I b i d. hlm.206

4 komentar:

  1. Jika Anda memiliki masalah keuangan, sekarang saatnya Anda tersenyum. Anda hanya perlu menghubungi Bpk. Benjamin dengan jumlah yang ingin Anda pinjam dan periode pembayaran yang sesuai untuk Anda dan Anda akan memiliki pinjaman dalam waktu kurang dari 48 jam. Saya hanya mendapat manfaat untuk keenam kalinya pinjaman 700 ribu dolar untuk jangka waktu 180 bulan dengan kemungkinan membayar sebelum tanggal kedaluwarsa. Lakukan kontak dengannya dan Anda akan melihat bahwa dia adalah orang yang sangat jujur dengan hati yang baik. Surelnya adalah lfdsloans@lemeridianfds.com dan nomor telepon WhatApp-nya adalah + 1-989-394-3740

    BalasHapus