KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
Disusun Oleh
Siti Farida : 1441020075
JURUSAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
FAKULTAS DAKWAH
DAN ILMU KOMUNIKASI
IAIN RADEN
INTAN LAMPUNG
T.A 2014/2015
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang masalah
Setiap
message yang dilancarkan oleh komunikator kepada komunikan bertujuan
mempengaruhi komunikan kearah pemikiran komunikator. Pada umumnya yang kita
lihat adalah bahwa komunikasi itu berlangsung dan terjadi, hanya perumusan dari
message adalah sedemikian rupa sehingga ia tidak dapat dipahami oleh komunikan.
Dalam keadaan ini maka jelaslah bahwa partisipasi sama sekali tidak dapat
diharapkan karena partisipasi hanya bisa terwujudkan apabila tercapai motivasi pada
pihak komunikan yaitu bahwa pihak komunikan setelah memahami isi message
berpendapat dan berperasaaan juga, bahwa isi saran merupakan keinginan
pribadinya.
Seperti
halnya dalam pembangunan, komunikasi sangat berperan penting didalamnya.
Keberhasilan sebuah pembangunan pun dipengaruhi juga oleh komunikasi yang
dilakukan. Dalam hal ini maka komunikasi sangat berperan maksimal dalam
proses-proses pembangunan.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apakah komunikasi pembangunan
itu ?
2.
Bagaimana konsep teoritis
komunikasi pembangunan ?
3.
Bagaimana penerapan komunikasi
pembangunan ?
4.
Apa peran atau fungsi dari
komunikasi dalam pembangunan ?
C.
Tujuan Penulisan
Yaitu untuk
mengetahui pengertian komunikasi, penerapan, dan peran komunikasi pembangunan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian komunikasi pembangunan
Istilah komunikasi atau dalam
bahasa inggris communication berasal dari bahsala latin communicatio dan
bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama disini maksudnya adalah
sama makna. Jadi kalau dua orang terlibat dalam komunikasi, misalnya dalam
bentuk percakapan maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama ada
kesamaan makna mengenai apa yang dipercakapkan[1].
Proses komunikasi pada
hakikatnya adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang
kepada orang lain.
Komunikasi sangat berfungsi
dalam proses-proses pembangunan, dalam hal ini komunikasi dapat menyampaikan
informasi kepada masyarakat mengenai pembangunan nasional, agar masyarakat
memusatkan perhatian pada kebutuhan akan perubahan, kesempatan dan cara mengadakan
perubahan, sarana perubahan, dan membangkitkan aspirasi nasional.
Pembangunan adalah perubahan
menuju pola-pola masyarakat yang memungkinkan realisasi yang lebih baik dari
nilai-nilai kemanusiaan yang memungkinkan suatu masyarakatmempunyai kontrol yang
lebih besar terhadap lingkungannya dan terhadap tujuan politiknya, dan yang
memungkinkan warganya memperoleh kontrol yang lebih terhadap diri mereka
sendiri ( innayatullaah 1967 ).[2]
Tujuan umumnya adalah proyeksi
terjauh dari harapan-harapan dan ide-ide manusia, komponen-komponen dari yang
terbaik yang mungkin, atau masyarakat ideal terbaik yang dapat dibayangkan.
Tujuaan khususnya adalah pencapaian sasaran dari suatu program tertentu.
Komunikasi pembangunan
merupakan disiplin ilmu dan praktikum komunikasi dalam konteks negara-negara
berkembang, terutama kegiatan komunikasi untuk perubahan sosial yang berencana.
Komunikasi pembangunan dimaksudkan untuk secara sadar meningkatkan pembangunan
manusiawi, dan itu berarti komunikasi yang akan menghapuskan kemiskinan,
pengangguran dan ketidakadilan. Komunikasi pembangunan pada dasarnya merupakan
gagasan dan konsep yang tidak mudah dipahami sampai kemudian diterjemahkan
kedalam bentuk tindakan. Komunikasi pembangunan dapat dikatakan sebagai
kegiatan penyebaran dari nilai-nilai kesejahteraan (=welfare value) dan
nilai-nilai tingkah laku anggota masyarakat (=deference value).[3]
Komunikasi pembangunan adalah
proses penyebaran pesan oleh seseorang atau sekelompok orang kepada khalayak
guna mengubah sikap, pendapat, dan perilakunya dalam rangka meningkatkan
kemajuan lahiriah dan kepuasan batiniah, yang dalam keselarasannya dirasakan
secara merata oleh seluruh rakyat.[4]
B.
Konsep teoritis Komunikasi
Pembangunan[5]
1.
Dalam arti luas
a.
Studi lerner
Ia menganalisis hubungan antara tingkat urbanisasi dengan
tingkat melek huruf, dengan penggunaan media massa, kemudian dengan tingkat
partisipasi masyarakat dalam kegiatan politik.
b.
Studi McClelland
Melakukan studi tentang dorongan psikologis yang
memotivasi suatu masyaraat untuk mencapai kemajuan. Bila motivasi pencapaian
disuatu negara tampak rendah dapat diperkirakan bahwa pertumbuhan ekonominya
rendah atau setidaknya kurang bertumbuh.
c.
Studi Wilbur Schramm
Mengkaji peranan komunikasi dalam pembangunan nasional.
Dia mengemukakan bahwa media massa dapat berperan dalam beberapa hal. Yang
paling pokok adalah dapat membantu menyebarluaskan informasi tentang
pembangunan, dapat mengajarkan melek huruf serta keterampilan lainnya yang
memang dibutuhkan untuk membangun masyarakat dan dapat menjadi penyalur suara
masyarakat agar mereka turut ambil bagian dalam pembuatan keputusan
dinegaranya.
d.
Teori difusi inovasi
Termasuk kedalam pengertian peran komunikasi secara luas
dalam mengubah masyarakat melalui penyebarluasan ide-ide dan hal-hal yang baru
adalah kegiatan yang dikenal dengan difusi inovasi.
C.
Penerapan Komunikasi
Pembangunan
Aktivitas yang dimaksud adalah
“penyuluhan pertanian” disektor pertanian, “komunikasi, informasi dan edukasi”
dan “pemasaran sosial kontrasepsi” dilapangan keluarga berencana, “komunikasi
penunjang pembangunan” pada proyek-proyek pembangunan, “dukungan komunikasi”
dan “informasi, motivasi dan edukasi” dilingkungan proyek-proyek Bank Dunia,
dan berbagi proyek komunikasi dilapangan pendidikan baik formal maupun
nonformal.
1.
Bidang pertanian[6]
a.
Proyek Masagana 99
Tujuan proyek ini adalah meningkatkan produksi beras,
dengan memberikan kredit, pinjaman, sarana pertanian dan informasi mutakhir
mengenai konsep dan praktek pertanian.
Media yang digunakan dalam proyek ini adalah radio, komik,
brosur, selebaran, bulletin, majalah berbahasa lokal, surat kabar, televisi,
dan komunikasi antarpribadi.
b.
Proyek basic village education
(BVE)
Proyek ini didesain untuk menguji keefektivan aneka
intervensi komunikasi dipedesaan Guatemala, dan telah menyumbangkan hasil-hasil
yang konklusif bagi para perencana pertanian tentang kemampuan komunikasi untuk
mempengaruhi adopsi praktek-praktek pertanian yang baru. Intervensi komunikasi
yang diujikan adalah radio sendirian saja, pesawat TV umum desa saja, radio
plus pesawat TV umum, dan radio plus pesawat TV umum plus petugas penyuluh.
Dari proyek BVE dipelajari bahwa pembangunan pertanian
dapat dipercepat dengan menambah siaran radio yang dikembangkan dengan cermat,
berorientasi musim, kepada suatu program penyuluhan yang pernah ada.
2.
Bidang keluarga berencana[7]
Sektor ini agaknya disebut
sebagai aktivitas yang paling serius hubungannya dengan komunikasi. Ada
beberapa penyebab intensifnya kegiatan komunikasi di lapangan KB, yaitu :
a.
Belajar dari keberhasilan yang
di capai pada bidang yang lain, seperti pertanian, pendidikan, dan sebagainya.
b.
Mendesaknya proritas masalah
kependudukan bagi sebagian besar negara sedang berkembang.
c.
Tersedianya dana dan sumber
(resources) yang bukan saja cukup, bahkan berlimpah, dari badan-badan
internasinonal seperti Bank Dunia, population Council, Rockefeller Foundation,
dan lain sebagianya.
Secara garis besar, kegiatan komunikasi KB berkisar pada beberapa hal yang
pokok, yaitu :
a.
Menanamkan pengertian bahwa
jumlah anak perlu dikendalikan atau di rencanakan.
b.
Mengubah persepsibahwa semakin
banyak anak berarti bertambah banyak rezeki.
c.
Mendidikkan keterampilan
menggunakan alat kontrasepsi
d.
Mengubah sikap dan perilaku yang berkenaan
dengan usia perkawinan.
1)
Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
Konsep ini bermula dan dikembangkan
dilingkungan kegiatan keluarga berencana. Penerapan teori praktik dan
komunikasi yang mencakjup implikasi sosial pertumbuhan populasi dan implikasi
personal kontrasepsi, menurut Ecchols (1977) dapat dikelompokkan kedalam 3
fase, yaitu :
Pertama,
Ketika tidak ada program ataupun dukungan, pada saat orang menyadari adanya
problem kependudukan dan berusaha untuk memperoleh penerimaan bagi kontrasepsi
Kedua,
adalah fase ketika suatu aktifitas KB yang terbatas dilaksanakan oleh sejumlah
kecil orang yang membujuk klien agar datang, mendidik mereka, mengenai
kontrasepsi dan memberikan pelayanan kepada kklien tersebut.
Ketiga,
merupakan tahapan ketika prograam ini telah mencapai suatu fase yang memiliki
program dan personil tersendiri untuk masing2 aspek :
Informasi
dan edukasi, penyampaian pelayanan klinik KB dan pusat kesedihan tindak lanjutan,latihan
personil program sosio-ekonomi yang mempromosikan keluarga kecil,dan studi
tentang keefektifan.
2)
Strategi komunikasi aktifitas
KIE
Menurut worrar 1977 ada 6
strategi komunikasi yang berkembang di lingkungan aktifitas KIE untuk KB yaitu
:
1.
Penggunaan saluran medis dan
komunikasi tradisional
2.
Sosial marketing
3.
Pendidikan kependudukan
4.
Penggunaan media massa
5.
Penggunaan insentif dan
disinsentif
6.
Pengintergrasian KB di dalam
ISSU pembangunan lebih luas
3)
Sosial marketing Kontrasepsi
Proyek-proyek sosial merketing
kontrasepsi merupakan suatu sosial action program / progream aksi sosial yang
di cangkokkan ke sistem distribusi sosial dan pemassaran dari sarana KB
tersebut.
Tujuannya adalah menumbuhkan
suatu pasaran massal bagi kontasepsi yang dijual dengan harga terendah yang
layak. Pada dasarnya proyek sosial marketing dalam program KB adalah : mempromosikan,
mendistribusikan, dan menjual suatu produk kontrasepsi kepada konsumen melalui
suatu jalur pengecer yang telah ada dengan harga yang relatif rendah dan
disubsidi untuk mencapai suatu tujuan sosial yang diakui, yakni memperluas
penggunaan kontrasepsi.
3.
Komunikasi penunjang pembangunan
(development support communications)[8]
Secara luas KPP dapat di
definisikan sebagai suatu penggunaan yang berencana sumber2 daya informasi dan
komunikasi oleh suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Sumber-sumber daya
komunikasi tersebut mencakup keluarga biaya fasilitas dan peralatan bahan2
media komunikasi.
Suatu kemampuan KPP
dilingkungan suatu badan akan meningkatkan keefektifan program nya dengan
membantu mengubah pengetahuan, sikap, dan prilaku staff nya, dan hal layak
sasaran program yang dituju menurut arah yang diinginkan. Secara oprasional
program KPP terdiri dari tugas-tugas berikut ini :
a.
Menentukan jenis informasi yang
dibutuhkan oleh staffbadan yang bersangkutan dan sasaran program pendesaan,
sekaligus metode dan saluran komunikasi untuk menjangkau mereka secara efektif
b.
Menemukan dan merakit informasi
yang dibutuhkan
c.
Memproses informasi menjadi
bentuk-bentuk pesan yang sesuai dengan staff badan yang bersangkutan dan
khalayak yang di tuju
d.
Menyampaikan pesan dengan
metode dan saluran yang tepat
e.
Memonitor dan mengevaluasi efek
dari pesan dan keseluruhan program KPP
4.
Dukungan komunikasi (comunication
support) pada proyek Bank Dunia[9]
Menurut perret (1982)
merumuskan dukungan komunikasi sebagai aktifitas-aktifitas informasi, motivasi,
atau edukasi yang di design untuk membantu mencapai tujuan dari suatu proyek
induk melalui penciptaan suatu iklim sosial yang mendukung perubahan.
Penerapan DK pada proyek-proyek
Bank Dunia
a.
Pendidikan
Sektor pendidikan agaknya mempunyai lebih banyak pengalaman
dalam menciptakan infratruktur penyiaran dibanding sektor manapun dalam
lingkaran Bank Dunia. Perhatian yang sebelumnya tertuju pada TV kini beralih
kepada radio karena lebih murah dan lebih sedikit menuntut keterampilan
manajerial dan teknik, sehingga lebih cocok untuk negara-negara berkembang.
Aktivitas DK pada sektor ini umumnya diarahkan untuk menyampaikan pengetahuan.
b.
Kependudukan, Kesehatan dan
Gizi
Aktivitas DK diarahkan untuk mengubah sikap mental dan
prilaku, sekalipun penyebarluasan informasi dasar mengenai kesehatan dan
perawatan kesehatan juga memainkan peranan.
c.
Pertanian
Berdasar berbagai alasan sokongan Bank Dunia bagi
pembangunan pertanian telah difokuskan untuk memperkuat dan memeperluas sistem
penyuluhan pertanian yang kuno.
d.
Perkotaan
Proyek-proyek pembangunan perkotaan mempunyai serangkaian
komponen dan biasanya memiliki komponen perumahan yang meliputi peningkatan
daerah slum pemukiman golongan berpenghasilan rendah, dan perumahan bagi
golongan berpendapatan rendah yang baru dalam bentuk pelayanan dan lokasi.
e.
Air dan Sampah
Di sektor ini, DK kerap kali disebut sebagai “pendidikan
kesehatan”. Dalam prakteknya lingkup perhatian yang lebih luas biasanya
tersangkut, yang mencakup promosi penerimaan, dorongan terhadap aktivitas
swakarya, motivasi untuk penggunaan secara teratur dan tepat akan penyediaan
air, jamban dan pengumpulan sampah; motivasi dan edukasi agar para pengguna
memelihara sarana tersebut, dan promosi praktek higieni yang lebih baik untuk
pribadi, rumah tangga dan masyarakat.
f.
Transportasi
Pada sektor ini DK mempunyai dua fungsi utama yaitu
menyumbang keamanan jalan dan membantu dalam menjamin keterlibatan setempat
dalam konstruksi dan pemeliharaan jalam pedesaan.
5.
Pendidikan[10]
Proyek radio mathematichs, Proyek ini merupakan suatu
eksperimen yang didesign untuk menyelidiki kelayakan penggunaan radio sebagai
suatu medium pembelajaran dalam mengajarkan matematika untuk sekolah dasar.
6.
Kesehatan[11]
Penerapan komunikasi pembangunan dibidang kesehatan
termasuk yang intensif pengembangannya, yang pada dasarnya merupakan penerapan
komunikasi pembangunan untuk keperluan pelayanan kesehatan masyarakat.
D.
Peran dan Fungsi Komunikasi dalam
Pembangunan
1. Fungsi
komunikasi (media massa) dalam pembangunan
a. Sebagai
pemberi informasi
b. Pembuatan
keputusan
c. Sebagai
pendidik
2. Peran
komunikasi dalam pembangunan
a. Komunikasi
dapat menciptakan iklim bagi perubahan dengan membujuk nilai-nilai, sikap
mental dan bentuk perilaku yang
menunjang modernisasi
b. Komunikasi
dapat mengajarkan keterampilan-keterampilan baru
c. Media
massa dapat bertindak sebagai pengganda sumber-sumber daya pengetahuan
d. Komunikasi
dapat meningkatkan aspirasi yang merupakan perangsang untuk bertindak
e. Komunikasi memudahkan perrencanaan dan
implementasi pembangunan yang berkaitan dengan kebutuhan penduduk
f. Komunikasi
dapat membuat pembangunan ekonomi, sosial, dan politik menjadi suatu proses
yang berlangsung sendiri
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Komunikasi pembangunan adalah
proses penyebaran pesan oleh seseorang atau sekelompok orang kepada khalayak
guna mengubah sikap, pendapat, dan perilakunya dalam rangka meningkatkan
kemajuan lahiriah dan kepuasan batiniah, yang dalam keselarasannya dirasakan
secara merata oleh seluruh rakyat.
Aktivitas yang dimaksud dalam
penerapan komunikasi pembangunan adalah “penyuluhan pertanian” disektor
pertanian, “komunikasi, informasi dan edukasi” dan “pemasaran sosial
kontrasepsi” dilapangan keluarga berencana, “komunikasi penunjang pembangunan”
pada proyek-proyek pembangunan, “dukungan komunikasi” dan “informasi, motivasi
dan edukasi” dilingkungan proyek-proyek Bank Dunia, dan berbagi proyek
komunikasi dilapangan pendidikan baik formal maupun nonformal.
DAFTAR PUSTAKA
Uchjana Effendy, Onong ,2004
,Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek,Bandung:Remaja Rosdakarya
Nasution ,Zulkarimen , 2002,Komunikasi Pembangunan,Jakarta:Raja
Grafindo Persada
S. Susanto, Phil. Astrid, 1974Ilmu
komunikasi teori dan praktek,Bandung:Bina cipta
[1]Onong Uchjana Effendy,Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek,[Bandung:Remaja Rosdakarya,2004]
hlm.9
[2]
Zulkarimen Nasution,Komunikasi Pembangunan,[Jakarta:Raja
Grafindo Persada,2002] hlm.28
[3]
Phil. Astrid S. Susanto,Ilmu
komunikasi teori dan praktek,[Bandung:Bina cipta,1974] hlm.433
[4]
Onong Uchjana Effendy,Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, hlm 92
[5]
Zulkarimen Nasution,Op Cit, hlm.105
[6] I b i d. hlm.174
[7] I b i d. hlm.178
[8] I b i d. hlm.185
[11] I b i d. hlm.206
ijin copas ya
BalasHapusJika Anda memiliki masalah keuangan, sekarang saatnya Anda tersenyum. Anda hanya perlu menghubungi Bpk. Benjamin dengan jumlah yang ingin Anda pinjam dan periode pembayaran yang sesuai untuk Anda dan Anda akan memiliki pinjaman dalam waktu kurang dari 48 jam. Saya hanya mendapat manfaat untuk keenam kalinya pinjaman 700 ribu dolar untuk jangka waktu 180 bulan dengan kemungkinan membayar sebelum tanggal kedaluwarsa. Lakukan kontak dengannya dan Anda akan melihat bahwa dia adalah orang yang sangat jujur dengan hati yang baik. Surelnya adalah lfdsloans@lemeridianfds.com dan nomor telepon WhatApp-nya adalah + 1-989-394-3740
BalasHapusIzin copas ya kak
BalasHapusIzin copas ya kak
BalasHapus